Tulisan 1 (KEWIRAUSAHAAN)

ASISTEN FISIKA DASAR GUNADARMA ANGKATAN 2011

Nama saya Malem Satria Budi Barus, berikut ini akan saya ceritakan pengalaman saya untuk menjadi seorang ASLAB FISIKA DASAR di Universitas Gunadarma. Berawal dari semester empat, Awalnya saya mencoba-coba untuk daftar menjadi asisten laboratorium fisika dasar.  Untuk menjadi asisten laboratorium fisika dasar tentu tidak mudah tentu saya harus flashback ke materi pembelajar praktikum pada saat semester satu dan dua yang berhunbungan dengan praktikum fisika dasar satu dan dua, disini saya merasa sangat pusing karena sudah lupa dengan semua materi yang diberikan. Walaupun saya sudah agak asing dengan materi itu saya tetap berusaha untuk mempelajarinya. Akhirnya tiba saat-saat yang paling menyeramkan yaitu hari H untuk mengikuti tesnya, pada saat pertama kali saya memasuki laboratorium fisika dasar saya sangat gerogi karena yang daftar sebanyak 80 orang lebih tetapi kuota asisten yang dipilih hanya 30 orang saja, rasa gerogi saya belum berakhir sampai disitu. Rasa gerogi saya lebih mendalam pada saat mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh kepala laboratorium fisika dasar disitu saya mulai tidak percaya diri karena saya kurang memahami secara mendalam mengenai soal-soal yang diberikan.

Walaupun saya tidak terlalu percaya diri tapi saya tetap mengerjakan soal-soal yang diberikan. Saya mengerjakan soal-soal tersebut dengan semaunya tanpa memikirkan apakah saya lulus atau tidak menjadi asisten laboratorium fisika dasar, akhirnya waktu yang saya tunggu datang juga yaitu waktu untuk mengerjakan soalnya sudah selesai hehehehe. Dengan perlahan kepala laboratorium fisika dasar mengakatakan untuk para peserta calaon asisten fisika dasar menunggu pengumuman siapa saja peserta yang lulus ujian tersebut disini mulai stresssss.

Selang waktu beberapa minggu akhirnya pengumuman itu pun di upload di studentsite dan saya melihat hasilnya. DARI HASIL TERSEBUT AKHIRNYA SAYA DINYATAKAN LULUS. Disini saya cukup bangga karena saya berhasil dengan usaha saya sendiri, selain bangga saya juga bingung kok saya bisa lulus padahal saya mengerjakan soalnya tidak percaya diri, tetapi saya sangat bersyukur kepada ALLAH  SWT karena dengan ridhonya saya bisa lulus.